Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mencanangkan gerakan salat subuh berjamaah di jajarannya. Dengan gerakan ini, diharapkan polisi dapat membaur dengan warga untuk meningkatkan situasi Kamtibmas menjelang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
“Iya memang ada program tersebut, jadi Pak Kapolda meminta agar jajaran untuk turun ke mesjid-mesjid untuk melaksanakan subuh berjamaah bersama warga setempat,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada detikcom, Jumat (24/3/2017).
Hal tersebut diharapkan dilaksanakan oleh seluruh jajaran Polres hingga Polsek. Kapolres-Kapolres dan para Kapolsek diminta untuk melakukan gerakan subuh berjamaah dengan warga paling tidak satu minggu sekali. “Tujuannya ya di samping untuk ibadah, juga untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat,” sambungnya.
Dalam kegiatan subuh berjamaah ini, polisi diminta untuk berceramah menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas. Sikap toleransi dan kebhinnekaan yang mulai memudar, menjadi salah satu perhatian polisi dalam kegiatan subuh berjamaah ini.
“Paling tidak polisi ceramah di atas mimbar selama 5 menit untuk mengampaikan pesan Kamtibmas agar Pilkada berjalan aman dan sejuk,” ungkapnya.
Polisi juga diharapkan bisa menggalang informasi dari masyarakat terkait situasi Kamtibmas sehingga bisa melakukan upaya preventif. “Sehingga kami bisa mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas sebelum menjadi aksi nyata,” tandasnya.